REVIEW JURNAL

Sistem Penentuan Lokasi dan Penyimpanan Barang Menggunakan LabVIEW dan Sensor Ultrasonik

Penulis             : Artdhita Fajar Pratiwi

I. PENDAHULUAN

            Pada Bab ini penulis menjelaskan metode untuk perpindahan material di lingkungan industri dengan menggunakan Automated Guided Vechicl  (AGV). AGV merupakan kendaraan yang digunakan umumnya dalam industri dan digunakan sebagai alat untuk membawa atau memindahkan barang kebutuhan produksi baik bahan baku, bahan semi jadi maupun produk akhir.

            Salah satu jenis AGV yang banyak digunakan didalam industri adalah  AGV dengan menggunakakn sistem navigasi guide path. Pada artikel ini dipaparkan sebuah sistem penanganan material ditempat penyimpanan dengan menggunakan robot pengikut garis yang di intergrasikan dengan antarmuka LabVIEW dan sensor ultrasonik. Algoritma yang digunakan agar robot dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan adalah sistem kontrol Proportional–Integral–Derivative controller (PID). Sistem ini digunakan untuk mencari lokasi tempat penyimpanan barang yang kosong dengan memanfaatkan sensor ultrasonik yang mampu mendeteksi ada atau tidak adanya penghalang.

II.METODOLOGI PENELITIAN

            Pada Bab ini penulis menjelaskan metode penelitian yang digunakan untuk merancang sistem, Diagram blok, Funsi sensor ultrasonik, Perangkat, dan LabVIEW.

            Metode yang digunakan oleh penulis untuk merancang sistem ini adalah penelitian eksperimen  yang dilakukan dengan beberapa tahapan yang saling berhubungan secara sekuensial linier. Pada tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka dan identifikasi. Pada tahapan kedua yaitu pengembangan sistem, perancangan robot pengikut garis, perancangan sensor ultrasonik,  perancangan bluetooh, dan perancangan virtual instrument (VI) LabVIEW.

            Diagram blok pada robot pengikut garis ini terdiri dari baterai lippo 11,1V, Sensor garis, papan rangkaian, Driver motor DC. Dan sensor ultrasonik yang digunakan adalah sesor ultrasonik ping Parallax. Perangkat yang digunakan adalah perangkat Bluetooh dengan modul HC-05. LabVIEW adalah suatu bahasa pemrograman berbasis grafis yang menggunakan icon sebagai ganti bentuk teks untuk menciptakan aplikasi.

III.HASIL DAN PEMBAHASAN

            Pada Bab ini penulis melakukan pengujian robot dengan melihat pergerakan robot pada lintasan yang telah disediakan. Pengujian sensor ultrasonik yang dilakukan dengan beberapa kondisi yaitu pengujian sensor terhadap jenis benda yang berbeda, pengujian sensor untuk kondisi bergerak pada lintasan, pengujian pengaruh jenis benda penghalang terhadap pembacaan sensor ultrasonik dan Pengujian kemampuan  jarak pembaca sensor untrasonik.

            Pengujian konektivitas bluetooth yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan bluetooth menembus beberapa jenis penghalang dan seberapa jauh jangkauan bluetooh untuk dapat terhubung dengan baik.

            Bluetooh digunakan untuk mengirimkan data pembacaan jarak dari sensor ultrasonik keperangkat lunak LabVIEW. LabVIEW akan menampilkan hasil pembacaan sensor ultrasonik tersebut pada virtual instrument (VI) dalam bentuk grafik. Pengujian VI LabVIEW dilakukan dengan menjalankan program hasil rancangan diagram blok . Rancangan tersebut dinyatakan benar, apabila tidak ada kesalahan yang muncul pada diagram blok dan pada virtual instrument (VI) mampu menampilkan grafik. Berdasarkan hasil pengujian.

V.KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan,dapat disimpulkan bahwa sistem ini berhasil membuat prototipe AGV dengan menggunakan robot pengikut garisyang dilengkapi dengan sensor ultrasonik dan bluetoothsebagai media komunikasi data. Pergerakan robopengikut garis berhasil mengikuti lintasan yang diberikan.

KELEBIHAN:

-          Banyak penjelasan yg  mendetail tentang setiap komponen yg terdapat pada robot pengikut garis tersebut.

-          Penulis Melampirkan Gambar rangkaian pada perangkat yg ada di robot tersebut seperti Rangkaian Sensor ultrasonik dan rangkaian perangkat bluetooth.

-          prosedur penelitian disusun dengan teratur, sehingga mudah untuk dipahami.

KEKURANGAN :

-          Tidak ada saran untuk penelitian selanjutnya.