Kata Umum dan Kata Khusus
Kata umum adalah kata – kata yang memiliki makna dan cakupan pemakaian yang lebih luas. Kata – kata yang termasuk dalam kata umum disebut dengan hipernim. Sedangkan, kata khusus adalah kata – kata yang ruang lingkup dan cakupan maknanya lebih sempit, atau disebut juga dengan hiponim.
Pada umumnya, kata umum memiliki beberapa macam kata khusus.
Meskipun kata – kata khusus memiliki bentuk yang berbeda, maknanya tetaplah
sama dengan makna kata umum.
Contoh
Kata Umum dan Kata Khusus
Kata umum : Melihat
Kata khusus : Menengok, menyaksikan, melirik, memandang,
memelototi, mengamati, dan memperhatikan.
Kata umum : Mendatangi
Kata khusus : Mampir, singgah, berkunjung,
Kata umum : Membawa
Kata khusus : Mengangkat, menjinjing, menggendong, mengangkut,
menyeret, membopong, memanggul.
Kata umum : Hewan peliharaan
Kata khusus : Kucing, anjing, kelinci, marmut, hamster, ikan
Kata umum : Mencintai
Kata khusus : Menyayangi, mengasihi
Kata umum : Menetap
Kata khusus : Bersarang, tinggal, menghuni
Kata umum : Sependapat
kata khusus : Setuju, sepakat
Kata umum : Indah
Kata khusus : Cantik, menawan, menakjubkan
Setiap kata umum dapat
digunakan dalam setiap konteks penggunaan bahasa di dalam kalimat, sedangkan,
kata khusus hanya digunakan dalam konteks - konteks kalimat tertentu. Dengan
kata lain, kata khusus tidak bisa sembarangan digunakan pada kalimat. Oleh karena
itu, pemilihan kata atau diksi dalam kata khusus sangat penting untuk
diperhatikan.
Penjelasan
Penggunaan Kata Umum dan Khusus
Perhatikanlah kalimat – kalimat di bawah ini !
Ayah melihat adiknya
yang sedang dirawat di rumah sakit.
Ayah menengok adiknya
yang sedang dirawat di rumah sakit.
Ayah melirik adiknya
yang sedang sakit di rumah sakit.
Kalimat di atas memiliki makna umum yaitu, melihat, dan kata khusus, seperti menengok, dan melirik. Pada kalimat pertama, kata
umum masih bisa digunakan sesuai dengan konteks kalimat di atas. Sedangkan pada
kalimat ketiga, kata khusus melirik tidaklah
sesuai dengan konteks kalimat tersebut. Kata khusus yang sesuai adalah menengok pada
kalimat kedua.
Mari kita ambil contoh lain :
Pak Ujang membawa karung
beras yang sangat berat.
Pak Ujang memikul karung
beras yang sangat berat.
Pak Ujang menjinjing karung
beras yang sangat berat.
Kata khusus dari kata umum membawa yang
tepat sesuai dengan konteks di atas adalah memikul. Sedangkan menjinjing tidaklah
tepat digunakan dalam konteks kalimat tersebut. Oleh karena itu, penggunaan
kata khusus memiliki cakupan yang lebih sempit dan hanya bisa dipakai dalam
kalimat tertentu, sehingga pemilihan kata atau diksi sangat
diperlukan.
Contoh
Kalimat
Di bawah ini adalah contoh – contoh kata umum dan khusus dalam
kalimat.
1.
Mata ibu mengeluarkan air mata ketika mengiris bawang
merah.
2.
Ketika hari raya tiba, umat muslim memotong sapi
dan kambing sebagai hewan kurban.
3.
Adik disuruh ibu untuk memangkas rumput
yang sudah tinggi di halaman belakang.
4.
Mak Ijah harus membelah kayu
terlebih dahulu sebelum memasak nasi.
5.
Ibu melihat adik sedang menonton televisi,
ayah sedang memeriksa pekerjaan
rumahnya, sedangkan kakak tengah memandangi lukisan
yang tergantung di ruang tamu.
6.
Budi menginginkan pensil untuk
menulis dan penghapus untuk
menghapus pekerjaannya, kemudian ia pergi ke toko alat tulis di dekat rumahnya.
Sumber : http://www.kelasindonesia.com



Komentar
Posting Komentar